Yuk membelajarkan diri melalui pengalaman asyik Outbound/ penjelajahan asyik.


GATHERING SERU bertema MONOPOLI

Apa Itu?

Board Game Monopoly diperkenalkan tahun 1904 di AS dan telah diterjemahkan untuk dipasarkan di puluhan negara, termasuk Indonesia. Dalam “Monopoly,” tiap pemain berusaha menjadi yang paling kaya melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran tanah/ properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.

Apa itu Monopoli Entrepreneurship?

Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk bergerak;  jika ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu. Namun bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar uang sewa pada pemiliknya. Biaya sewa properti bisa bertambah jika di atasnya didirikan rumah atau hotel. Semakin banyak lahan dan properti yang dimiliki seorang pemain, maka semakin banyak pula potensi uang sewa yang bisa didapatnya dari pemain lain. 

Permainan “Monopoli Entrepreneurship” adalah hasil pengembangan boardgame “monopoly” yang sudah dilakukan  selama 15 tahun terakhir dan diujicobakan pada berbagai kalangan. Oleh pengembangnya, Monopoli Entrepreneurship juga diangkat menjadi tema tesis guna menyelesaikan program pendidikan Magister Ilmu Pendidikan di UNY.

Penampakan Laporan Tesis berjudul "Pengembangan Media Permainan
Monopoli untukk Meningkatkan Entrepreneurship pada Remaja"

Permainan “Monopoli Entrepreneurship” dibuat besar berukuran sekitar 3 x 3 meter dengan konten yang sudah disesuaikan dengan tempat-tempat menarik di Indonesia. Permainan ini menjadi seru karena dimainkan oleh beberapa pemain yang anggotanya  2-5 orang.  Kehebohan permainan terjadi saat terjadi komunikasi yang interaktif baik dengan pemain lawan, maupun di dalam tim itu sendiri; terutama dalam strategi jual-beli, pertukaran, lelang, atau ragam negosiasi lainnya.

Suasana Permainan Monopoli untuk Perusahaan.
Cerita lebih lengkap ada di PETAK INI

Walaupun berformat permainan, namun “Monopoli Entrepreneurship” mengandung aspek-aspek pembelajaran bagi para pemain/ pesertanya, diantaranya: sikap visioner, analisis, belajar bernegosiasi, mengembangkan sikap percaya diri, dan keberanian mengambil dan menanggung risiko. Agar maksimal, permainan ini perlu difasilitasi oleh seorang pemandu yang tepat supaya dapat menginternalisasikan nilai-nilai pembelajarannya.

Manfaat

Permainan “Monopoli Entrepreneurship” bisa dimanfaatkan untuk apa saja? 

  1. Pembelajaran kewirausahaan/ entrepreneurship yang dilakukan secara menyenangkan, baik pada ranah pendidikan, perusahaan, maupun komunitas lain.
  2. Dinamika pengisi acara pertemuan perusahaan, misal rapat kerja. Monopoli Entrepreneurship bisa dilakukan dalam beberapa sesi terpisah di sela-sela waktu pertemuan.
  3. Materi pelatihan dengan target “peningkatan kemampuan negosiasi melalui analisis komprehensif yang disertai keberanian mengambil peluang dan risiko.”
Monopoli Raksasa untuk Pembelajaran Bisnis bagi Siswa

Kondisi training yang ideal:

  • Jumlah peserta 10 - 30 orang (1 atau 2 board),
  • Ruangan minimal 6 x 6 meter untuk tiap board,
  • Waktu training 3 - 5 jam (bisa dipecah jadi 3 atau 4 sesi)

Pengembang

Pengembangan dan Trainer “Monopoli Entrepreneurship” difasilitasi oleh: Agustinus Susanta, S.T., M.Pd. (Penulis beberapa buku pelatihan dengan pengalaman sebagai Fasilitator Outbound Tingkat Utama, Dosen, Asesor, Trainer Level IV)  Kontak WA:  0812 2680 2639 

Berikut ini secuplik keseruang Gathering bertema MONOPOLI





Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar