Mengenai buku “123 (Seratus Dua Puluh Tiga) Permainan Tanpa Alat”
Sampulnya kereeennn... |
Apakah kita pernah mengalami “kenaasan” misalnya seperti
ini?
-
Tiba-tiba
ditodong mengisi ice breaking dan kita tidak siap,
-
Mengikuti
pertemuan yang membosankan tanpa ada penyegaran,
-
“Dicap”
terlalu monoton saat memberi pelajaran/ pelatihan/ kuliah,
-
Ingin
membawakan permainan, tapi ribet dengan peralatannya.
Jika pernah, mari kita entaskan
kenaasan tersebut dengan membaca buku ini; Kenapa? Karena semua permainan di
buku “123 Permainan Tanpa Alat” ini memang dirancang untuk dimainkan tanpa
menggunakan alat apapun alias tangan kosong.
Ke123 permainan dalam buku ini
dikelompokkan dalam 6 kategori yaitu:
- Perkenalan (14 permainan)
- Permainan Massal (31 permainan)
- Permainan Sinergi/ Kerjasama (27 permainan)
- Permainan Imajinasi (12 permainan)
- Perlombaan / Pertandingan (18 permainan)
- Permainan Teka-teki/ Tanya Jawab/ Percakapan (21 permainan)
Disadari atau tidak, suatu
permainan akan mengembangkan aspek kecerdasan tertentu pada para pemainnya. Ada 8 jenis kecerdasan yang bisa dimiliki
tiap manusia, yaitu: Kecerdasan Linguistik,
Matematis / Logika, Spasial/
Visual, Kinetik-Jasmani, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, dan Kecerdasan Naturalis
Untuk menyadarkan bahwa suatu
permainan berpotensi mengembangkan suatu kecerdasan, maka tiap permainan
dilengkapi dengan skala pengembangan kecerdasan, mulai dari skala 0 - 5; dari
yang berpengaruh kecil sampai dominan.
Bagi yang ingin menggunakan
permainan sebagai media pembelajaran/ pengembangan diri, disajikan juga
teknik-teknik membawakan dan memaknai permainan secara efektif.
Buku
ini ditulis oleh Agustinus Susanta
sebagai karya ketujuhnya.
Berlatar belakang Arsitek, Dosen, & Manajer Proyek,
sejak tahun 2001 Si Agus ini memerdalam dunia pengembangan karakter berbasis
experiential learning.
Lebih dari 331 program sudah digelutinya, terutama sebagai
Konseptor/ Trainer/ Fasilitator di puluhan lokasi di Jawa & Sumatera,
dengan peserta lebih dari 21. 510 orang; luar biasa.
Beberapa kiprah lainnya antara lain:
-
Dosen
Arsitektur STT Musi Palembang (2001- 2015)
-
Pendiri
lembaga experiential learning “Sriwijaya EdFunture”
-
Fasilitator
di Bina Vitalis Adventure Camp (BIVAC) Palembang,
-
Pengelola
camp pelatihan “Gasing Waterbay Outdoor Training”
-
Konsultan
program pada D'Camp, Lokasi Outdoor Training
TNI AU Palembang.
-
Menginspirasi
kelahiran “PLAYON; Laboratorium Main-main”
-
Ketua
DPD AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia) Sumatera Selatan.
info buku outbound pertama ada di sini
sedangkan bocoran buku outbound keduanya ada di sini
Mau kontak si penulis langsung, di no HP/WA ini ya, 0812 73 97 697. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar